BRH 21 Insight
Selamat pagi Indonesia!
Malam berganti pagi. Embun membasahi bumi, dedaunan, rerumputan hingga menyentuh kaki. Kesegaran pagi adalah anugrah. Hiruplah oxygen sedalam kau bisa. Rasakan sensasinya menelusup ke lubanh hidung, melewati rongga-rongganya yang berbulu halus, lembut dan sensitif.
Biarkan aliran H2O “fresh bake from the air’ menyapu lendir licin di sepanjang relung pernafasan hingga menyentuh paru-paru. Biarkan pula ia lalu terpompa menjelajahi saluran menafasi otak yang tak pernah berhenti bekerja tanpa shift. Oxygen adalah makan utama favoritnya, sekali mendapatkannya, ia lupa dengan kelelahannya yang tiada. Siap bekerja lagi 24 jam tanpa upah yg minimum sekalipun.
Yang diminta kepada kita adalah bukan membayar bill bulanan, melainkan cukup menjadi hamba yang bersyukur. Yuk seiring tarikan nafas kita berdzikr, karena itulah yang telah dituntunkannya dalam hadits qudsi,
“Jika kalian berdzikir kepadaKu itulah tanda kesyukuran, dan jika kalian lupa kepadaKu maka sungguh kalian telah kufur kepadaku.” (Idza dzakartani syakartani waidza nashitani kafartani).
Kepada siapa saja yang ingin melatih otot-otot syukur, dengan menjadikan setiap tarikan nafasnya sebagai dzikir tanda syukur, silakan bisa datang ke Pasulukannya Abah Jagat di Pesantren Jagat Arsy.
Semangat pagi!
Cheers, BRH